DEMI TERCIPTANYA KESEHATAN YANG MENYELURUH UNTUK MASYARAKAT DESA BARUGAE

      Pada hari Selasa, 6 Juni 2023. Dalam upaya perhatian pemerintah Desa Barugae terhadap kesehatan masyarakat maka dilaksakanlah sebuah PELATIHAN KADER KESEHATAN DESA BARUGAE,

Yang di ikuti 19 peserta yang terdiri dari perwakilan KPM (Kader Pengembangan Manusia), Kader Remaja, Kader Lansia, Kader Posyandu, dan pendata Stunting.

Adapun acara pelatihan yang di buka lansung oleh Sabarding selaku bapak Kepala Desa Barugae dan di hadiri juga oleh bapak Mursalim selaku Pendamping Desa serta bapak Serda Suhardi Selaku Babinsa Desa Barugae Koramil 08 Lamuru Kodim 1407/Bone,

Dalam sambutan bapak kepala Desa Barugae juga menyampaikan sekaligus berharap agar para peserta dan semua yang hadir di acara pelatihan ini "jadi semoga yang hadir disini bisa betul-betul menangkap dari materi yang di sampaikan nantinya, terutama yaro idi pada kader'e yallorang ki pada itambai paddissengeng ta nasaba odding tomma tuh matu esso ri'munri yakkigunang pada'ta rupa tau, yarega yappaguruang'i" (ungkapnya)

Begitupun juga yang di sampaikan oleh bapak Mursalim selaku pendamping desa berharapan  "semoga kegiatan ini betul-betul di simak dengan baik agar nantinya bisa implementasikan dalam tugas-tugas kita",

Adapun 2 pemateri yang hadir yaitu H.Marzuki, SKM,M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone dan Ramla, S.Pd sebagai Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Bone. 

 

Dalam penyampaian Bapak H.Marzuki, SKM,M.Kes dengan materi ORIENTASI PENINGKATAN KOMPETENSI DASAR KADER KESEHATAN DESA yaitu memfokuskan dalam pola penyuluhan atau kegiatan pelayanan di posyandu, dan yang paling utama pola atau teknik kemonikasi pelayanan pada masyarakat, agar masyarakat bisa nyaman dan rajin datang ke posyandu.

 

 

 

Sementara dari Ramlah, S.Pd dengan materinya PERAN STRATEGIS KADER POSYANDU, KADER PEMBANGUNAN MANUSIA DALAM KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING. yang menyampaikan, demi mengurangi gizi buruk pada anak yaitu dengan betul-betul memperhatikan makanan yang akan di berikan pada anak balita yang dimana bisa juga di lihat dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan yang paling utama ibu Ramlah juga menyampaikan dengan tegas agar para kader bisa melakukan penyuluhan atau penyampaian pada masyarakat terutama remaja dan orang tuanya agar tidak melakukan Pernikahan Dini, sebab pernikahan dini juga paling banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga akhirnya terjadilah perceraian dan pernikahan dini bisa juga mempermudah terkena kanker serviks.

demikian acara yang berlansung itu penuh semangat dari pemateri dan juga peserta berjalan lancar sampai pada akhirnya acara itu di tutup oleh bapak Sabarding selaku Kepala Desa Barugae.

 

Editor : RnD